JAKARTA INSIDER - Tragedi pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 masih hangat diperbincangkan oleh publik.
Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menimbulkan kekecewaan dan kesedihan di benak masyarakat Indonesia.
Pasalnya, berbagai persiapan sejak tahun 2019 sudah dilakukan untuk menyambut Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Resep ayam goreng bumbu kuning, lengkap dengan resep sambel, Yuk simak cara buatnya!
Namun semua itu berujung sia-sia akibat pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari YouTube KOMPASTV pada Minggu (2/4/2023), Ketua Umum PSSI mengaku akan mengawal agar sanksi FIFA tidak terlalu memberatkan.
"FIFA ini kan otoritas tertinggi sepak bola dunia, dengan segala keberatan yang disampaikan tentu FIFA melihat itu sebagai upaya intervensi," jelas Erick Thohir.
Baca Juga: Resep semur jengkol pedas, pecinta jengkol dan pecinta pedas, yuk simak resepnya!
Karena awalnya Indonesia sebagai penyelenggara, beragam protes yang terjadi tentu dianggap melanggar apa yang sudah disepakati FIFA.
De facto pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 berimbas pada gagalnya Timnas Garuda muda berlaga di ajang paling bergengsi.
Impian masyarakat untuk bisa menyaksikan secara langsung tim dari berbagai negara bertanding di Indonesia kini tinggal kenangan.
Salah satu pertimbangan FIFA menunjuk Indonesia sebagai penyelenggara karena dilihat dari komitmen dan juga dukungan pemerintah.
Namun munculnya beberapa statement penolakan dari kepala daerah dan tokoh politik membuat FIFA merasa dipermainkan.
Artikel Terkait
TERBARU! FIFA tunjuk Argentina tuan rumah Piala Dunia U-20 gantikan Indonesia
Walau batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20, dukungan publik untuk Erick Thohir terus mengalir
Arya Sinulingga tegaskan Indonesia tak pernah mundur dari drawling Piala Dunia U20
Ganjar dan Koster biang kerok Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20, Coach Justin: Ini ada perintah!
Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, inilah kemungkinan sanksi yang akan diterima, diblacklist?