nasional

DPR RI desak Pemerintah untuk segera mengisi 12 Posisi Duta Besar yang masih kosong, khawatir Diplomasi akan terancam jika tidak ada Dubes

Selasa, 1 Juli 2025 | 08:00 WIB
DPR RI desak Pemerintah untuk segera mengisi 12 Posisi Duta Besar yang masih kosong, khawatir Diplomasi akan terancam jika tidak ada Dubes

JAKARTA INSIDER - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, menyoroti kekosongan posisi duta besar (dubes) di 12 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Ia mendesak pemerintah untuk segera mengisi kekosongan itu demi menjaga efektivitas diplomasi Indonesia di kancah internasional.

"Data yang saya terima ada 12 KBRI kosong tanpa Dubes," tegas Anton dalam Rapat Kerja bersama Menteri Luar Negeri Sugiono di Gedung Nusantara I, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Iran kirimkan Senjata ke Yaman lewat Teluk di saat Israel dan AS kekurangan amunisi

Anton menyampaikan bahwa posisi Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat kosong sejak 2023 karena pejabat sebelumnya ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.

Ia juga menjelaskan bahwa posisi dubes di PBB New York kosong sejak 2024 karena dubesnya menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Selain itu, posisi Dubes di PBB Jenewa kosong lantaran diplomat yang bersangkutan diangkat menjadi Wakil Menteri PPN dan Bappenas.

Baca Juga: Gubernur Aceh Muzakir Manaf surati Presiden Prabowo Subianto usai Tanah Wakaf Masjid Baiturrahman dikelola oleh TNI AD

Lebih lanjut, Anton juga menyoroti posisi Dubes untuk Korea Utara yang sudah lama tidak terisi sejak pandemi COVID-19.

"Korea Utara dari 2021 ditarik karena COVID-19 sampai sekarang tidak ada," tambahnya.

Menurut Anton, keberadaan dubes sangat krusial dalam menjalankan tugas-tugas diplomatik negara, termasuk perlindungan WNI.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi I DPR RI sebut Kemerdekaan Palestina sebagai kunci Perdamaian di Timur Tengah

Anton mengingatkan agar pemerintah segera melakukan pengisian pos-pos yang kosong.

"Dubes faktor yang paling penting di Kemenlu, selain sebagai melindungi WNI kita, diplomasi kita," Anton menegaskan.

Halaman:

Tags

Terkini