INDONESIA INSIDER – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir besar di Kecamatan Manggala, terutama di Perumahan Antang Blok 8 dan 10.
Menanggapi situasi darurat ini, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, S.H, S.I.K, M.Si, turun langsung ke lokasi terdampak untuk menyalurkan bantuan bahan makanan serta memastikan evakuasi warga berjalan lancar.
Dengan menggunakan perahu karet, Kapolrestabes bersama personel kepolisian lainnya menyusuri kawasan perumahan yang terendam air dengan ketinggian mencapai dua meter. Ia menegaskan bahwa evakuasi korban harus dilakukan dengan cepat dan maksimal.
Baca Juga: Dukung program makan bergizi gratis, Tokoh Agama Papua: Ini investasi masa depan anak-anak
"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh personel untuk bekerja semaksimal mungkin dalam membantu warga yang terdampak banjir. Keselamatan mereka adalah prioritas utama," ujar Kombes Arya Perdana saat meninjau lokasi, Sabtu (15/2/2025).
Baca Juga: Dampak penutupan USAID Bagi Indonesia: Implikasi terhadap kerja sama Pembangunan
Evakuasi dan Bantuan untuk Korban Banjir
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Beberapa warga yang masih terjebak di rumah mereka dievakuasi menggunakan perahu karet dan peralatan seadanya. Polisi bersama relawan bahu-membahu membantu lansia, anak-anak, serta ibu hamil yang kesulitan menyelamatkan diri.
Salah satu warga yang berhasil dievakuasi, Siti Aisyah (45 tahun), mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. "Saya sangat berterima kasih kepada polisi yang datang langsung membantu kami. Banjir datang begitu cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang, hanya bisa menyelamatkan diri," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Selain mengevakuasi korban, Kapolrestabes juga menyambangi para pengungsi yang bertahan di Masjid Al-Muttaqin, tempat sebagian besar korban mencari perlindungan sementara. Di lokasi ini, ia menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak. Kami akan terus berusaha memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi," ucapnya saat menyerahkan bantuan kepada pengungsi.
Baca Juga: Waspada, ini dia 8 ciri orang yang sudah terkena santet menutut mantan dukun ilmu hitam, Ria Puspita
Sinergi Polri dan Stakeholder dalam Penanganan Banjir
Kapolrestabes Makassar juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak, termasuk stakeholder terkait dan personel kepolisian, dalam menangani dampak banjir. Ia menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan relawan akan terus diperkuat demi memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
"Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam membantu korban banjir, baik dalam proses evakuasi maupun penyaluran bantuan. Ini adalah kerja bersama untuk masyarakat," ungkapnya.