JAKARTA INSIDER - Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) karena telah membantunya dalam transisi memimpin negara, termasuk membentuk Badan Gizi Nasional (BGN).
Prabowo mengatakan salah satu bentuk bantuan Jokowi adalah membentuk BGN di kepemimpinannya.
Hal ini membuat program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa berjalan lebih cepat.
"Siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional, siapa yang tanda tangan, sebelum 20 Oktober yang bentuk adalah Pak Joko Widodo," kata Prabowo saat menghadiri HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Kamis (15/2).
"Beliau yang bentuk sehingga kita sudah kerja sebelum Oktober, dan Januari kita sudah gelar," lanjutnya.
Prabowo pun merinci hingga akhir Juli 2025, program unggulan tersebut diproyeksi dapat menjangkau hingga enam juta anak Indonesia.
"Saya diberi tahu bahwa berapa hari ini sudah sampai 770.000 anak, dan akhir bulan Februari sudah sampai 1 juta," ungkapnya.
"Diharapkan akhir Juli sudah sampai 6 juta minimal," sambung Prabowo.
Kendati telah melewati uji coba, ia mengatakan program-program yang dicanangkannya membutuhkan proses panjang. Prabowo berkata, "tidak ada Presiden Republik Indonesia yang punya tongkat nabi Musa, tidak ada."
Selain itu, Prabowo juga menjawab berbagai pihak yang meragukan MBG. Ia menegaskan pemerintah jelas memiliki anggaran untuk menjalankan program tersebut.
“Uangnya ada, Bung. Ada uangnya,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Gencatan senjata tak sepenuhnya berjalan dengan lancar, ini update daftar produk yang masih terafiliasi dengan Israel
Viral! Pasien Perempuan di Pemalang mengaku jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Asisten Dokter, Polisi Telah Turun Tangan
Polisi Gerebek Gudang Oplosan LPG di Sidoarjo, Temukan 350 Tabung Oplosan
Waduh! Bakamla RI berhasil mengamankan kapal kayu bermuatan rokok ilegal sebanyak 200 Ball di Perairan Tembilahan
Prabowo Subianto tegaskan ingin menjadi Presiden yang bisa menurunkan harga tiket pesawat dan tarif Haji