JAKARTA INSIDER - Warga Desa Kohod, Tangerang baru-baru ini menggeruduk kantor desa dan menggelar aksi protes besar-besaran.
Mereka menuntut agar Kepala Desa Kohod, yang selama ini terlibat dalam berbagai kontroversi, segera ditangkap.
Aksi yang dipicu oleh tuduhan penyalahgunaan wewenang dan pengelolaan dana desa ini menjadi sorotan publik, dengan warga yang merasa bahwa hak-hak mereka selama ini terabaikan.
Baca Juga: Buka suara untuk pertama kali, Kades Kohod tegaskan hanyalah Korban
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Aksi protes dimulai pada pagi hari, saat ratusan warga berkumpul di depan kantor Desa Kohod.
Mereka membawa berbagai spanduk dan poster yang menuntut keadilan serta penindakan tegas terhadap Kepala Desa yang dinilai telah menyalahgunakan jabatannya.
Menurut sejumlah warga yang hadir dalam aksi tersebut, Kepala Desa Kohod dianggap bertanggung jawab atas berbagai masalah.
Seperti administrasi, pengelolaan dana desa yang tidak transparan, dan proyek-proyek desa yang tidak berjalan sesuai dengan yang dijanjikan.
Salah seorang perwakilan warga, Budi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kepala Desa Kohod.
Warga juga merasa bahwa Kepala Desa Kohod telah menutup mata terhadap keluhan-keluhan yang datang dari masyarakat.
Baca Juga: Kronologi Tom Lembong dipaksa masuk ke Mobil Tahanan saat hendak temui Wartawan
Ketidaktransparanan dalam penggunaan anggaran desa menjadi salah satu poin utama yang memicu ketegangan antara warga dan pemerintah desa.
Meski demikian, pihak kepolisian setempat sudah turun tangan untuk mengawal situasi dan memastikan agar aksi tetap berlangsung dengan damai.