JAKARTA INSIDER - Kades Kohod, yang selama ini terjerat dalam sejumlah kontroversi, akhirnya buka suara untuk pertama kalinya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Kepala Desa Kohod ini menegaskan bahwa dirinya adalah korban dari perbuatan pihak lain yang ingin merusak nama baiknya.
Pernyataan ini disampaikan setelah beberapa tuduhan yang diterima terkait dugaan penyalahgunaan dana desa dan beberapa masalah administrasi lainnya yang menyeret namanya.
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Kades Kohod mengungkapkan bahwa banyak informasi yang beredar di masyarakat tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
Ia menjelaskan bahwa tuduhan yang dialamatkan padanya sebenarnya adalah bagian dari konspirasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan tertentu.
Dalam wawancara tersebut, Kades Kohod juga memberikan penjelasan tentang kronologi kejadian yang menyebabkan dirinya terjebak dalam situasi ini.
Baca Juga: Kronologi Tom Lembong dipaksa masuk ke Mobil Tahanan saat hendak temui Wartawan
Ia menuturkan bahwa selama masa kepemimpinannya, ia selalu berusaha untuk mengelola dana desa dengan transparan dan sesuai prosedur yang berlaku.
Namun, adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi palsu mengenai pengelolaan dana desa membuat situasi semakin rumit.
Menurutnya, tuduhan-tuduhan yang beredar di media adalah hasil manipulasi data dan laporan yang sengaja dibentuk oleh oknum yang berkepentingan.
Kades Kohod berharap bahwa proses hukum yang sedang berlangsung dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dan dapat membersihkan namanya dari segala tuduhan yang tidak berdasar.
Ia juga berkomitmen untuk terus berjuang demi menjaga amanah yang diberikan oleh warga desa Kohod dan memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.