nasional

War tiket kereta api jelang mudik lebaran 2025 bikin geger! KAI angkat bicara soal kendala yang terjadi

Minggu, 16 Februari 2025 | 11:58 WIB
Potret jalur antrian pemesanan tiket kereta api di Indonesia. (Dok. PT KAI)

INDONESIA INSIDER - Menjelang mudik Lebaran 2025, warganet kembali dihebohkan dengan fenomena "war tiket" kereta api yang terjadi di aplikasi KAI Access. Meskipun masih terpaut H-45 dari puncak arus mudik, tingginya permintaan tiket membuat sistem mengalami gangguan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan bahwa pemesanan tiket mudik sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan.

"Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan," tulis akun resmi Instagram KAI, @kai121_, pada Senin, 10 Februari 2025.

Namun, kemudahan ini justru memicu persaingan ketat dalam mendapatkan tiket, dengan banyak pengguna yang mengalami kesulitan saat transaksi.

Baca Juga: Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20, intip perbandingan harga pasar pemain kunci

Warganet Keluhkan Gangguan Saat War Tiket

Keluhan mengenai sulitnya mendapatkan tiket ramai beredar di media sosial. Seorang pengguna X dengan akun @Wafflepuffly mengungkapkan perjuangannya dalam berburu tiket mudik.

"Setelah drama 3 jam, tidak bisa melakukan pembayaran, terpental, akhirnya bisa pulang juga," tulisnya pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Sementara itu, akun @noname juga membagikan pengalaman serupa.

"Perkara tiket Lebaran, kantung mataku setiap war tiket, setiap tahun, demi tiket kereta api. Lelah sekali," cuitnya.

Banyak warganet mengaku harus begadang dan berkali-kali mencoba agar bisa mendapatkan tiket yang diinginkan.

Baca Juga: Resmi jadi tersangka dan ditahan, sumpah Vadel Badjideh tak hamili anak Nikita Mirzani terbukti bohong

KAI Angkat Bicara: Kami Tindak Lanjuti Setiap Kendala

Menanggapi keluhan pelanggan, Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam sistem pemesanan tiket.

Halaman:

Tags

Terkini