Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Suharini mengingatkan masyarakat bahwa stok ketersediaan pasokan pangan pada awal 2024 di Provinsi DKI Jakarta sudah cukup.
Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian pangan secara berlebihan agar tidak menimbulkan ketidakstabilan pasokan.
Program pasar murah Pemprov DKI Jakarta bukan hanya mengamankan ketersediaan pangan tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat Jakarta dapat merasakan manfaatnya melalui akses yang lebih mudah dan harga yang terjangkau untuk bahan pangan berkualitas.
Program ini tidak hanya berfokus pada solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai investasi untuk kesejahteraan jangka panjang masyarakat Jakarta.***