JAKARTA INSIDER - Sebanyak 62 lokasi saluran air di Jakarta Utara telah sukses menjalani proses betonisasi menggunakan U-ditch.
Inisiatif ini adalah bagian dari langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan kualitas drainase di wilayah tersebut, dengan tujuan utama meminimalisir potensi genangan yang seringkali terjadi saat musim penghujan.
Melibatkan sejumlah panjang saluran air mencapai 18,5 kilometer, pembangunan ini dilakukan secara bertahap sejak pertengahan tahun lalu.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo: Perkuat BSSN dan keamanan siber, kunci pertahanan Indonesia di Pemilu 2024
Dilansir JakartaInsider.id dari laman Pemkota Jakut, menurut Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Heria Suwandi, pembangunan saluran air menggunakan beton cetak dilakukan dengan rinci di beberapa kecamatan di Jakarta Utara.
Salah satunya adalah di wilayah Kecamatan Cilincing, di mana proyek ini dilaksanakan di 18 lokasi dengan total panjang sekitar 5.309,60 meter.
Sementara itu, di Kecamatan Kelapa Gading, pembangunan saluran air dilakukan di 11 lokasi dengan total panjang mencapai 1.777 meter.
Baca Juga: Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak pernah gagal hutang dan diintevensi negara lain
Heria juga menjelaskan bahwa Kecamatan Pademangan juga menjadi fokus, dengan enam lokasi jalan yang telah diberdayakan dan panjang total sekitar 2.380,80 meter.
Di Kecamatan Tanjung Priok, pembangunan saluran air dilakukan di 17 lokasi jalan dengan total panjang mencapai 4.821,20 meter.
Sementara itu, Kecamatan Koja juga turut serta dalam upaya ini dengan pekerjaan di tiga lokasi jalan, mencapai panjang keseluruhan sekitar 1.422 meter.
Baca Juga: Penguatan Peran Indonesia di ASEAN, Solusi Anies Baswedan untuk Atasi Konflik Laut China Selatan
Menariknya, beton U-ditch yang digunakan dalam proyek ini memiliki ukuran bervariasi, mulai dari 40 x 40 hingga 100 x 100, yang disesuaikan dengan kondisi jalan.
Hal ini menunjukkan pendekatan yang cermat dan terukur dalam memilih bahan konstruksi, dengan mempertimbangkan karakteristik khusus setiap lokasi.
Pekerjaan betonisasi saluran air dilakukan di beberapa lokasi strategis seperti Jalan Siak, Tarumanegara, Beting Indah I, Tipar Selatan VI, Jalan Kebon Baru Metros, Hidup Baru Raya, Merah Jambu, Seruling, dan Jalan Tifa.