JAKARTA INSIDER - Pertemuan bilateral antara Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, di tengah Konferensi Perubahan Iklim ke-28 (COP 28) di Dubai, memperkuat komitmen kedua kota besar ini dalam menjawab tantangan global terkait perubahan iklim.
Pj Gubernur Heru menyatakan komitmen Jakarta dalam meningkatkan inovasi solusi permasalahan urban dan transparansi pemerintahan.
Ini sejalan dengan upaya kerja sama Jakarta-Tokyo yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Kisah perjuangan Indonesia: Misi rahasia di tengah perang Bosnia
"Jakarta terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai kota global, salah satunya Tokyo. Ini adalah langkah yang sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan inovasi dalam menghadapi tantangan kota," ujar Pj Gubernur Heru.
Selain membahas inovasi dalam mengatasi tantangan urban, Pj Gubernur Heru juga menyoroti pengumuman Jakarta sebagai tuan rumah Crisis Management Conference 2024.
Jakarta menganggap hal ini sebagai suatu kehormatan, terutama dalam mempertukarkan pengalaman terkait penanganan bencana yang diinisiasi oleh Tokyo.
Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR berikan UMKM akses menuju pasar global
"Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah. Konferensi ini akan menjadi platform yang sangat berharga dalam bertukar pengalaman terkait penanganan bencana bagi kota-kota di seluruh dunia," tambahnya.
Kerja sama sister city antara Jakarta dan Tokyo telah meluas dari kunjungan delegasi pemerintah hingga mencakup bidang kebudayaan, kesehatan, kelestarian lingkungan, dan pengendalian bencana.
Hal ini menjadi landasan kuat bagi kedua kota untuk terus mengembangkan kerja sama yang bermanfaat dalam menanggapi perubahan iklim dan tantangan kota.***
Artikel Terkait
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR berikan UMKM akses menuju pasar global
Kisah perjuangan Indonesia: Misi rahasia di tengah perang Bosnia