Tekanan fisik yang terus-menerus, jam latihan yang melelahkan, dan kurangnya waktu istirahat menjadi rutinitas harian yang dialami Vivi. Kisah ini bukan satu-satunya.
Butet, eks pemain sirkus lainnya, juga menyatakan hal serupa. Ia menegaskan bahwa Frans adalah sosok yang paling sering melakukan kekerasan fisik terhadap para pemain.
"Yang paling sering mukul itu Frans Manansang," ungkap Butet dalam kesaksiannya.
Baca Juga: Pemerintah Maladewa resmi melarang pemegang Paspor Israel berkunjung ke Negaranya
Tudingan ini makin menguat karena kronologi dan pola kekerasan yang diceritakan para korban memiliki kemiripan.
Dari pelanggaran hak dasar seperti waktu istirahat, hingga tekanan saat latihan yang sangat keras.
Resonansi publik atas pengakuan ini pun luar biasa. Nama Frans Manansang ramai diperbincangkan di berbagai media sosial.
Netizen membanjiri linimasa dengan tagar dukungan untuk para korban dan desakan agar kasus ini diusut tuntas.
Tak sedikit yang mempertanyakan integritas moral para tokoh di balik TSI, sebuah lembaga konservasi yang semestinya menjunjung tinggi nilai perlindungan—tak hanya terhadap satwa, tapi juga manusia.
Kini, tekanan terhadap pihak berwenang pun meningkat agar kasus ini tak berakhir tanpa kejelasan hukum.***
Artikel Terkait
Jenazah Pengacara kondang Hotma Sitompul akan dibawa ke rumah duka
Ban Pesawat Garuda Copot saat Mendarat di Kepri, Ini Pernyataan
Kisruh Dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata, BGN Angkat Bicara
Cegah Pencurian Pelat Besi JPO, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno Akan Lakukan Hal Ini
Kemendag sita produk ilegal senilai Rp 15 Miliar, jaringan perdagangan terungkap