JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar setelah negara tersebut dilanda gempa dahsyat yang menyebabkan ribuan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Bantuan seberat 12 ton ini dikirim menggunakan pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Bantuan yang dikirim terdiri dari berbagai kebutuhan mendesak, termasuk obat-obatan, peralatan medis, makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan darurat lainnya.
Baca Juga: Pemudik apresiasi kinerja Polri dalam kelancaran arus mudik Lebaran 2025
Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Indonesia terhadap negara tetangga yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan akibat bencana alam.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini adalah upaya nyata Indonesia dalam memberikan dukungan kepada Myanmar di tengah kondisi sulit.
Selain bantuan logistik, Indonesia juga mengirimkan personel gabungan dari BNPB, Kementerian Luar Negeri, dan relawan kemanusiaan yang akan membantu proses distribusi serta penanganan darurat di lokasi terdampak.
Baca Juga: Pemudik apresiasi kinerja Polri dalam kelancaran arus mudik Lebaran 2025
Pesawat C-130 Hercules dipilih karena kemampuannya dalam mengangkut barang dalam jumlah besar serta mendarat di landasan yang terbatas.
Setibanya di Myanmar, bantuan ini akan diserahkan kepada otoritas setempat dan organisasi kemanusiaan yang beroperasi di daerah bencana.
Pengiriman bantuan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk komunitas internasional yang melihat peran aktif Indonesia dalam membantu negara-negara yang sedang mengalami bencana.
Baca Juga: K9 INASAR 1 Ops Kemanusiaan Myanmar 2025 berhasil temukan korban bencana
Pemerintah berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Myanmar yang terdampak gempa dan mempercepat pemulihan kondisi di wilayah terdampak.
Sebagai negara yang sering mengalami bencana alam, Indonesia memahami betapa pentingnya solidaritas antarnegara dalam situasi darurat.
