"Terima kasih untuk semua masukan. Evaluasi dilakukan setiap hari, jika ada yang kurang, silakan sampaikan," ujar Gibran.
Instruksi dari Presiden Prabowo juga menekankan agar evaluasi dilakukan terus-menerus guna memastikan pelayanan MBG semakin baik dan tepat sasaran.
Baca Juga: 6 ciri gangguan jin pada jiwa anda, salah satunya linglung dan mudah lupa
Respon Istana: Jangan Halangi Hak Orang Lain
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, turut merespons aksi demonstrasi di Papua. Ia menegaskan bahwa unjuk rasa adalah hak masyarakat, namun tidak boleh menghalangi hak orang lain yang ingin menerima manfaat MBG.
"Kalau ada yang tidak ingin menerima MBG, mereka bisa menyampaikan itu. Tapi jangan sampai demonstrasi digunakan untuk menolak program bagi mereka yang masih membutuhkan," kata Hasan.
Baca Juga: Prabowo janji perjuangkan kesejahteraan Hakim, soroti beban berat di Peradilan
Pemerintah berharap bahwa meskipun ada pro dan kontra, MBG tetap dapat berjalan dengan baik dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.
Meski ada penolakan terhadap MBG di Papua, Wapres Gibran Rakabuming menegaskan bahwa program ini sama pentingnya dengan pendidikan dan kesehatan. Evaluasi terus dilakukan, dan pemerintah terbuka terhadap masukan masyarakat demi penyempurnaan program ini ke depannya.***
Artikel Terkait
Wakil Kepala Daerah hanya ikut retret sehari, Kemendagri ungkap alasan efisiensi dan kapasitas
Prabowo optimis program MBG mampu dorong perputaran uang hingga tingkat desa
Respons Pemerintah atas #KaburAjaDulu: Menanggapi protes sosial sebagai upaya pemulihan ekonomi
Ramai tren #KaburAjaDulu, Istana ingatkan WNI untuk taat prosedur dan punya keahlian
Percepatan MBG dicanangkan Prabowo, BGN ajukan anggaran Rp25 triliun tiap bulan