"Misalnya di Kalimantan Timur, masih ada enam puskesmas dengan koneksi internet yang belum memadai. Secara keseluruhan, ada sekitar 400 puskesmas di Indonesia yang menghadapi kendala serupa,” ungkap Setiaji.
“Kami akan bekerja sama dengan Komdigi untuk memberikan akses internet tambahan," ujarnya.
Meski demikian, bagi puskesmas yang belum memiliki sistem digital memadai, proses pencatatan data pasien tetap akan dilakukan secara manual, tanpa mengurangi pelayanan yang diberikan.
"Kami tetap akan memastikan layanan berjalan dengan baik, meskipun ada keterbatasan teknologi," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Tak gentar! Hamas lontarkan ancaman terhadap Donald Trump terkait relokasi dan pembangunan Gaza
Hamas lontarkan ancaman pada Donald Trump: Kami tetap di Palestina meskipun menderita, orang asing yang mencoba caplok wilayah kami tak akan selamat!
Fakta sejarah terkait Rumpun Austronesia dan berakhirnya istilah penyebutan Rumpun Melayu yang dicetuskan oleh Johan Friedrich Blumenbach
Mengenal 8 Suku terbesar yang yang ada di Pulau Sumatera Indonesia, dari Suku Aceh hingga Komering
Misteri yang belum terpecahkan, dua orang Prospektor emas temukan mumi kecil tanpa pakaian didalam gua, Homo Floresiensis atau Manusia Kerdil?