DKI Jakarta jadi peringkat ke 30 kota termacet versi TomTom Traffic Index 2023, Dishub optimis perbaikan lalu lintas

JAKARTA INSIDER - Pada tahun 2023, lembaga teknologi geolokasi terkemuka, TomTom, merilis data terbaru melalui TomTom Traffic Index 2023, yang memberikan gambaran mendalam tentang tingkat kemacetan global.

Dalam indeks tersebut, DKI Jakarta menonjol sebagai kota termacet di peringkat ke-30 dunia, mengalami kenaikan satu tingkat dari tahun sebelumnya.

TomTom Traffic Index diperoleh dari data lebih dari 600 juta sistem navigasi di dalam mobil dan ponsel pintar.

Baca Juga: Debat keempat Pilpres Pemilu 2024 bakal kembali digelar di Jakarta Convention Center sebagai tuan rumah

Dengan memanfaatkan teknologi canggih, TomTom menghitung waktu perjalanan rata-rata per mil, berdasarkan jutaan mil perjalanan di seluruh jaringan pada tahun 2023.

Hasilnya memberikan gambaran akurat tentang kepadatan lalu lintas di berbagai kota.

Jakarta: Peringkat ke-30 dan Tantangan Kemacetan

Menurut TomTom Traffic Index 2023, waktu tempuh untuk perjalanan sejauh 10 kilometer di Jakarta mencapai 23 menit, dengan rata-rata kecepatan maksimal hanya 21 kilometer per jam.

Baca Juga: Pelaku insiden tawuran remaja di Jalan Pangkalan Asem, Jakarta Pusat tengah diburu Polisi, Penyelidikan intensif dan langkah pencegahan

Hal ini mencerminkan tantangan serius dalam mobilitas di Ibu Kota Indonesia.

Namun, perlu dicatat bahwa Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, merespons data tersebut dengan optimisme.

Penyebab Kemacetan di Jakarta

Syafrin Liputo menjelaskan bahwa kemacetan di Jakarta sebagian besar disebabkan oleh sejumlah proyek pembangunan yang dilaksanakan pada tahun 2023.

Baca Juga: Nikmati kelezatan kuliner Argentina di Casita Jakarta, Suasana nyaman, menu beragam, dan promo menarik selama pembukaan!

Proyek-proyek ini termasuk pembangunan transportasi seperti MRT dan LRT, serta proyek-proyek strategis nasional lainnya.