JAKARTA INSIDER – Kisah memilukan ini barangkali hanya dialami oleh seorang pemuda di Bangladesh saja.
Sebuah kejadian aneh, di mana kematian dalam keluarga pemuda tersebut tak disambut dengan sedih dan tangis air mata.
Abu Sayed Abdullah, nama pemuda itu. Nasib malang yang menimpanya tak mampu mengetuk tangis sanak keluarga.
Padahal, ia mengalami kecelakaan saat perjalanan dengan menggunakan mode transportasi kereta api di Dhaka.
Baca Juga: Jadwal sholat DKI Jakarta Senin 30 Januari 2023 beserta doa meminta rezeki yang berlimpah
Pemuda itu menjadi salah satu korban pada insiden kecelakaan maut kereta api yang beroperasi di Dhaka pada 13 Januari lalu.
Malangnya, meski diantarkan ke rumahnya dalam keadaan menjadi mayat, jasad Abu Sayed Abdullah malah ditolak keras kedatangannya oleh sang ayah.
Ayahnya menolak jasad Abu Sayed Abdullah gegara ia pindah dari keyakinan seperti yang dianut dalam keluarganya.
Mulanya Abu Sayed Abdullah memeluk keyakinan Hindu seperti keyakinan sang ayah. Namun ia berani keluar dari keyakinan semula dan berganti memeluk agama Islam.
"Ayahnya menolak untuk menerima tubuhnya karena dia menerima agama Islam dan keluar dari Hindu," tulis Instagram @mozaik_12_media dalam sebuah unggahan, yang dikutip JAKARTA INSIDER, Minggu, 29 Januari 2023.
Meski jasad pemuda malang itu ditolak oleh sang ayah, beruntung masih ada yang mengurus jenazahnya dan dikebumikan.
Pemakaman Abu Sayed Abdullah diketahui diurus oleh teman-teman kelasnya dan komunitas muslim di Bangladesh.