JAKARTA INSIDER – Ulama Kota Mekkah, Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil menjawab fenomena Kota Mekkah berubah menjadi hijau dan subur yang jarang terjadi di Arab Saudi.
Perlu diketahui, Kota Mekkah yang diguyur hujan di awal Januari 2023 membuat sebagian besar gurun di bagian selatan menjadi subur dan hijau dalam waktu singkat.
Para ulama Kota Mekkah memberi peringatan akan tanda kiamat yang semakin nyata saat terjadi perbubahan signifikan pada beberapa kota di Arab Saudi yang kini berubah menjadi hijau.
Baca Juga: Viral Arab Saudi hijau, Benarkah jadi tanda kiamat? Ini penjelasan Ulama
Mengutip dari kanal YouTube Al-Manhaj yang diakses pada Senin 9 Januari 2023, di antara tanda-tanda kiamat adalah tanah Arab kembali subur, hijau dipenuhi tumbuhan dan sungai-sungai.
Hal ini sesuai dengan hadits dari Abu Hurairah RA yang mengungkap bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim) kitab az-Zakaah, bab Kullu Nau’in minal Ma’ruuf Shadaqah (VII/97, Syarh an-Nawawi).
Selain itu, Imam an-Nawawi rahimahullah berkata mengenai makna kembali menjadi penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai pada hadis tersebut.
“Maknanya adalah wallaahu a’lam sesungguhnya mereka meninggalkan dan enggan (mengurusnya), sehingga tanah tersebut terabaikan, tidak ditanami juga tidak disirami dengan air,” ucapnya.
“Hal itu disebabkan oleh sedikitnya kaum pria, banyaknya peperangan, fitnah yang terus-menerus terjadi, dekatnya Kiamat, pendeknya cita-cita dan tidak adanya kesempatan dan perhatian untuk hal itu,” imbuhnya.
Baca Juga: Saudara tiri Tiko singgung karma saat sang ayah diusir Ibu Eny, fakta mengejutkan terkuak!
Pendapat an-Nawawi saat menjelaskan hadis ini perlu dipertimbangkan. Pasalnya tanah Arab adalah padang pasir yang tidak berair, sedikit tumbuhan, dan kebanyakan airnya berasal dari sumur serta air hujan.