JAKARTA INSIDER - Bencana alam terjadi dimana-mana, salah satunya di Indonesia. Sangat banyak sekali dan berturut-turut.
Bencana alam itu termasuk dalam musibah dari Allah untuk mengingatkan kita, agar selalu bertakwa kepadaNya.
Sehingga, musibah yang terjadi itu sebagai teguran kepada umatnya.
Baca Juga: Baca doa ini ketika mengalami atau mendengar terjadinya gempa bumi
Ketika menghadapi musibah jangan terlalu sedih, tetapi kita selalu sedih.
Namun, jika terjadi sedihnya jangan berlebihan. Begitu juga sebaliknya jika bahagia jangan terlalu berlebihan.
Memang, hal yang berlebihan tidaklah bagus. Sewajarnya saja sedih ataupun senang. Tetap istighfar dan sabar dalam menghadapinya.
Baca Juga: Ilmu parenting, manfaat membacakan Kisah 25 Nabi dan Rasul pada balita
Jika mampu melewatinya, derajat kita akan ditinggikan satu level dari sebelumnya, sehingga kita tidak merasa resah dan putus asa.
Allâh Ta’ala berfirman:
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan (Qs al-Anbiyâ’/21:35)
Baca Juga: Berkeluarga namun tak bahagia? Ternyata ini rahasia wanita agar suami makin cinta
Imam Ibnu Katsîr rahimahullâh berkata:
“(Makna ayat ini) yaitu: Kami menguji kamu (wahai manusia), terkadang dengan bencana dan terkadang dengan kesenangan, agar Kami melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang ingkar, serta siapa yang bersabar dan siapa yang berputus asa”.