JAKARTA INSIDER - Dalam ilmu pengobatan Islam sakit itu dapat dinilai dengan simpel. Karena faktor ketidakseimbangan yang asalnya dari pengaruh di dalam tubuh dan luar tubuh.
Apapun penyakit yang menyerang manusia maka penyebab awalnya adalah faktor ketidakseimbangan tersebut.
Maka salah satu cara yang paling ampuh agar kita selalu sehat dan terhindar dari segala macam penyakit adalah dengan menjaga keseimbangan dalam tubuh dan luar tubuh.
Baca Juga: Waw, Presidensi G20 Indonesia selenggarakan 437 acara, banyak kesepakatan yang dihasilkan!
Kalau bicara dalam tubuh misalnya darah. Darah ini bisa terlalu panas dan dingin, efek dari panas atau dinginnya darah dapat menyebabkan manusia mengalami sakit atau gangguan kesehatan.
Dari dalam tubuh misalnya darahnya terlalu panas, menyebabkan darah rusak berakibat gatal-gatal, jerawat atau sariawan. Menjadi dingin bisa menyebabkan penyumbatan.
Baca Juga: Komnas HAM sayangkan tindakan intimidasi kepada korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan
Selain dari faktor dalam tubuh misalnya darah tadi, ternyata faktor dalam tubuh juga berpengaruh terhadap kesehatan.
Cuaca panas akan memberikan dampak yang juga kurang baik apabila terlalu panas. Bahkan ternyata dikala suhu matahari begitu panas dapat menyebabkan manusia pingsan.
Pengaruh luar seperti cuaca, misalnya sengatan matahari menyebabkan heatstroke, seperti yang biasa terjadi saat haji karena udara Mekkah yang terlalu panas, jadi suhu tubuh naik, berdesakan menyebabkan syncope, pingsan.
Heatstroke itu bisa dialami siapa saja, biasanya disebabkan oleh cuaca yang panas, headstroke itu dimana kondisi cuaca yang sangat panas kemudian menyebabkan suhu tubuh naik yang pada akhirnya akan menyebabkan manusia pingsan.
Pingsannya manusia ini pada dasarnya disebabkan oleh suhu tubuh naik dan kemudian berdesakan menyebabkan syncope atau pingsan.
Baca Juga: Setiap habis hubungan, si perempuan mendapat imbalan uang dari mantan Kapolsek, Kapolsek mana ya?