JAKARTA INSIDER - Pasta, kalau mendengar kalimat ini pasti terbesit dipikiran, makanan khas Italia yang menggugah selera seperti Spaghetti atau Lasagna.
Pasta sendiri merupakan salah satu makanan paling populer di dunia saat ini dan menjadi makanan andalan orang Italia sejak abad pertengahan.
Sejak saat itu orang di seluruh dunia menganggap pasta adalah makanan yang berasal dari Italia.
Sejak era Kekaisaran Romawi pasta yang terbuat dari tepung gandum keras (durum) ditambahkan air dan garam, dimasak dengan cara direbus telah mendapatkan reputasi teratas sebagai hidangan Italia.
Baca Juga: Joe Biden ketar ketir, Donald Trump ikut Nyapres dan siap kembali kuasai Amerika Serikat
Secara umum pasta terbagi menjadi dua jenis, pertama pasta fresca yakni berbentuk mie, lentur dan tidak kaku.
Kedua, pasta secca yaitu pasta kering yang awet disimpan lama. Pasta secca ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun.
Namun siapa sangka, makanan tersebut justru berasal dari peradaban Islam. Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun YouTube Muslimah Media Center pada Sabtu (12/11/2022).
Pada 827 masehi, Panglima Islam bernama Asad Ibnu al-Furat bersama pasukannya mendarat di pulau Sisilia yang terletak di selatan Italia.
Sang Panglima kemudian memerintahkan juru masak menyediakan makanan untuk seluruh pasukannya.
Melihat sumber makanan dari alam sekitar, para juru masak lalu menangkap beberapa ikan sardin di sekitar pelabuhan.
Mereka juga memetik kacang pinus, buah-buahan dan lainnya di sebuah perbukita.
Berbagai bahan makanan tersebut kemudian mereka campur dengan bahan makanan yang mereka bawa dari Arab yaitu pasta.