khazanah

Sirah Nabawiyah, sejarah renovasi pembangun Ka'bah, Berikut Kronologinya!

Jumat, 14 Oktober 2022 | 14:45 WIB
Ilustrasi tampilnya Rasulullah saw dalam Membangun Ka'bah. (Pexels.com/ Haydan As-soendawy)

JAKARTA INSIDER - Ka'bah merupakan bangunan yang terbuat dari batu yang tersusun tanpa menggunakan perekat tanah liat.

Orang-orang Arab takut merusaknya, meski untuk dibangunnya kembali. Keadaan seperti ini terus berlangsung hingga terjadi banjir besar.

Melihat itu mereka takut ada air yang masuk ke dalam Ka'bah, maka mereka bersepakat untuk menghancurkannya dan membangunnya kembali.

Baca Juga: Sirah Nabawiyah, benarkah Rasulullah berpoligami? Berikut faktanya

Dilansir JAKARTA INSIDER dari kitab Sirah Nabawiyah Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol'ahji pada Jumat (14/10/2022) tentang Tampilnya Rasulullah saw. dalam Membangun Ka'bah.

Makkah ada tukang kayu berkebangsaan Qibthi (Mesir), maka setelah semua kebutuhannya siap, mereka sepakat untuk menghancurkannya dan membangunnya kembali.

Lalu berdirilah Abu Wahhab bin Amru bin A'iz bin Abdu bin Amran bin Mahzům mengambil batu dari Ka'bah. Menurut mereka, batu itu melompat dari tangannya hingga kembali ke tempatnya semula.

Dia berkata, "Wahai orang-orang Quraisy, jangan kalian campurkan dalam membangun Ka'bah dari hasil usahamu, kecuali yang baik. Jangan dicampurkan pula uang hasil melacur dan uang hasil usaha apa pun yang diperoleh dengan cara zalim."

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad memperlakukan pembantunya, Anas bin Malik

Membangun Ka'bah merupakan kemulyaan terbesar. Untuk itu, orang-orang Quraisy ingin kemulyaan itu mereka rasakan bersama.

Sehingga dalam membangun Ka'bah mereka membagi tugas sebagai berikut: Bani Abdi Manaf dan Bani Zuhrah ditugaskan membangun bagian pintu; Bani Mahzum dengan dibantu beberapa suku Quraisy lainnya ditugaskan membangun bagian antara ruknul aswad (sudut hitam) dan ruknul yamani (sudut yamani); Bani Jumah dan Suham ditugaskan membangun permukaan Ka'bah; sedang Bani Abdul Dar bin Qushai, Bani Asad bin Abdil Uzza, dan Bani Adi bin Ka'ab ditugaskan membangun bagian pondasi.

Meski demikian, mereka masih takut untuk menghancurkan Ka'bah. Sehingga berkata al-Walid bin al-Mughirah, "Saya yang akan memulai menghancurkan Ka'bah."

Baca Juga: Mencintai Nabi Muhammad saw di atas apapun

Kemudian dia mengambil cangkul dan lalu berdiri di atas Ka'bah sambil berdo'a, "Ya Allah, kami tidak berharap, kecuali kebaikan." Setelah itu, baru dia menghancurkan dua sudut Ka'bah.

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB