Petugas segera melakukan pencarian di area maktab dan berkoordinasi dengan pihak terkait, namun hingga saat ini, Suharja masih belum ditemukan.
Niron terpisah dari rombongannya saat berada di Mina pada tanggal 29 Juni 2023 saat melaksanakan lontar jumrah hari kedua setelah subuh.
Ketua Kloter 65 Embarkasi Surabaya, Hartono Sunayar Kemi, mengungkapkan bahwa Niron masih bersama rombongan saat perjalanan dari Mina ke Jamarat.
Namun, ketika mereka tiba di Mina dan kembali ke tenda, Niron tidak terlihat bersama rombongan lagi.
Sang istri segera melapor kepada Ketua Kloter, yang kemudian menginformasikannya kepada Seksi Layanan Perlindungan Jamaah (Linjam) PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi di Mina.
Meskipun tas paspor, kalung identitas, dan baju Niron telah ditemukan, Niron sendiri masih belum ditemukan.
Tim dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tidak mengenal lelah dalam melakukan pencarian.
Mereka menjelajahi setiap sudut, termasuk toilet dan tenda di Arafah, serta bahkan menjelajahi Jabal Rahmah.
Selain itu, petugas Linjam juga memeriksa setiap rumah sakit di Makkah, mencocokkan nama-nama pasien, dan memeriksa kamar-kamar jenazah untuk mencari tahu identitas jamaah yang hilang.
Meskipun ada beberapa jamaah lain yang sempat dilaporkan hilang, namun mereka telah ditemukan dalam keadaan sehat atau sedang dirawat di rumah sakit, bahkan ada yang telah meninggal dunia.
PPIH Arab Saudi akan bekerja sama dengan pihak forensik dan kepolisian Arab Saudi dalam upaya pencarian ini.
Meskipun peristiwa seperti ini sering terjadi setelah fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), berdasarkan pengalaman sebelumnya, jamaah yang hilang akhirnya ditemukan.
Pencarian akan terus dilakukan bahkan setelah semua jamaah haji pulang ke Tanah Air.