Lantas Anggie Nabila menceritakan awal mulanya, ketika dia masih duduk di kelas 5 SD baru pertama datang bulan (menstruasi).
Anggie pindah dari kamar a ke kamar b, awalnya ia hanya mengira seperti seperti teledor meletakkan barang.
Tapi lama-kelamaan terjadi keanehan, saat sandal guru ngaji berada di lampu gantung.
Hingga akhirnya Anggie Nabila menyadari jika hal itu, bukan disebabkan oleh keteledoran.
Ternyata kejadian aneh tersebut juga dialami oleh keluarga Anggie Nabila, setelah SMP menyebut tidak terlalu banyak mengalami godaan.
Hanya saja pada saat SMA, kala itu Anggie Nabila pasang behel, tiba-tiba posisinya pas ngambil behel, kebetulan saat itu ia diantar oleh papanya.
Nah, di dalam mobil ini Anggie masih sambil ngobrol seperti pamitan segala macam, tetapi belum memakai behel baru saat sampai di kelas ia memakai behelnya.
Hingga seorang temannya mengomentari soal Anggie Nabila yang menggunakan behel, karena ia sudah dicap sebagai orang yang aneh, jadi Anggie tidak bereaksi.
Tetapi setelah itu, Anggie bilang kepada mamanya yang secara tiba-tiba pakai behel, padahal sejak dari mobil belum dipasang.
Setelah Anggie sampai dirumahnya, behel tersebut tidak bisa dilepas, sampai ia harus melepasnya ke dokter gigi.
Baca Juga: Ricuh pendukung Ponpes Al Zaytun vs demonstran, massa ajukan 6 tuntutan apa saja?
Pernah keanehan lainnya yang Anggie Nabila alami, adalah saat bra nya hilang disekolah dan ketemunya di ruang kepala sekolah.