Filipi 4:6-7 (TB) "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
Baca Juga: Hanya tinggal melanjutkan karya Rudiantara, Menkominfo Jhonny G Plate malah tertangkap korupsi
3. Mengenakan perlengkapan senjata rohani Allah.
Allah telah memberikan kita perlengkapan senjata rohani untuk melawan setan dan demon. Perlengkapan senjata rohani itu meliputi:
1. Sabuk kebenaran: untuk hidup dalam kebenaran firman Allah dan tidak terpengaruh oleh dusta setan.
2. Baju zirah keadilan: untuk hidup dalam keadilan Allah dan tidak terjerumus dalam dosa.
3. Sepatu Injil damai sejahtera: untuk menyebarkan Injil damai sejahtera Allah kepada orang lain dan tidak takut oleh ancaman setan.
4. Perisai iman: untuk memercayai janji-janji Allah dan tidak ragu oleh keraguan setan.
5. Helm keselamatan: untuk memegang teguh keselamatan yang telah diberikan Allah melalui Yesus Kristus dan tidak goyah oleh godaan setan.
6. Pedang Roh: untuk menggunakan firman Allah sebagai pedoman hidup dan senjata melawan tipu daya setan.
Baca Juga: Inilah zodiak dan karakter Presiden Republik Indonesia berdasarkan zodiak
Efesus 6:10-18 (TB) "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus".***