Beberapa warganet menganggap bahwa Khalid tidak memahami kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia yang membutuhkan sistem BPJS.
Seorang pengguna Twitter @tolakbigotnkri menyebut bahwa Khalid bukanlah seorang ustadz yang seharusnya bisa berbicara secara lebih bijak dan penuh pertimbangan.
"Gini ya Khalid, BPJS Kesehatan sangat membantu sekali masyarakat Indonesia. Jutaan manusia Indonesia terbantukan oleh BPJS." ujarnya.
Sementara itu, seorang pengguna Twitter @rezkiy_ mengungkapkan pengalamannya yang mendapatkan manfaat dari BPJS.
Ia menyebut bahwa berkat BPJS, ia yang harus rutin cuci darah sebanyak 2 kali seminggu, hanya perlu membayar bulanan ditambah dengan biaya obat-obatannya.
Bahkan saat ia menjalani injeksi mata senilai 11 juta rupiah, semuanya bisa tercover oleh BPJS.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya BPJS bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu.