"Pedoman yang dipergunakan dalam penetapan hari raya Tri Suci Waisak dan hari besar Buddhis lainnya di Indonesia adalah Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan Astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern," jelasnya.
Meskipun peringatan Waisak di Indonesia telah diatur, negara-negara lain di Asia Tenggara merayakan Waisak di tanggal yang berbeda-beda.
Hal ini terjadi karena perbedaan penggunaan kalender lunar dan tradisi agama yang berbeda-beda di setiap negara.
Baca Juga: Lionel Messi pergi ke Saudi Arabia untuk survei karir, PSG tidak izinkan dan beri denda
Namun, perayaan Waisak tetap menjadi momen yang penting bagi umat Buddha di seluruh Asia Tenggara.
Waisak menjadi momen refleksi dan meditasi bagi umat Buddha untuk menghormati dan mengenang ajaran Buddha.
Dalam rangka perayaan Waisak, umat Buddha biasanya melakukan berbagai kegiatan keagamaan, seperti melakukan puja, meditasi, dan melakukan persembahan sebagai tanda penghormatan.
Baca Juga: Mau punya jas kustom berkualitas dengan harga terjangkau di Jakarta? Pak Feryko jawabannya!
Meskipun dirayakan di tanggal yang berbeda-beda, semangat perayaan Waisak tetap sama di seluruh negara Asia Tenggara.***