JAKARTA INSIDER – Sebagai umat Nabi Muhammad, tentu selain syafaat yang sangat kita harapkan dari kekasih Allah, pastilah kita juga sangat ingin bertemu dengan manusia agung yang sangat dicintai Allah ini.
Seperti diketahui para ulama menyebutkan tidak ada yang paling terindah selain bisa memandang wajah Rasulullah yang sampai pada akhir ajalnya menjemput Nabi Muhammad memikirkan kita-kita umatnya.
Kali ini Dr H.Arrzy Hasyim, Lc,S.Fil.I.MA.Hum atau yang kerap kita kenal Buya Arrazi membagikan tausiahnya untuk kita sebagai umat Nabi Muhammad. Bagaimana caranya agar bisa bertemu dengan Rasulullah di akhirat kelak?
Baca Juga: Anak muda China mulai malas beli iPhone, ini penyebabnya
Dalam satu tausiahnya, Buya Arrazi mengatakan, bila ingin bertemu Rasulullah, sebaiknya jangan adukan masalah dunia, tapi adukan masalah akhirat, kata Buya Arrazi, seperti dikutip JAKARTA INSIDER dari Tiktok @ribathnourriyah.
Keinginan bertemu Rasulullah di akhirat kelak, juga seperti yang dipesankan ulama besar imam Atha'illah As-Sakandari yang disampaikan Buya Arrazi, jangan adukan masalah duniawi, adukan nasib kita di akhirat. Dunia ini sudah dijamin oleh Allah.
"Jangan berat-berat mikirin dunia, kerja saja, ambil asbabnya, maka Allah akan memudahkan. Yang harusnya dipikirkan bagaimana nasib kita diakhirat nanti, "ujar Buya.
Baca Juga: Fitri Salhuteru tanggapi bijak perseteruan antara Nikita Mirzani dan Antoni Dedola
Buya mengatakan, bila mimpi bertemu Rasulullah, maka tidak salah kita berkomunikasi kepadanya. Dan curhatlah, serta ucapkanlah:
"Wahai Rasulullah, ijinkan aku dapat syafaat sebelum wafat, ijinkan aku dapat syafaat ketika masuk kubur, ketika dibangkitkan, ketika dihisab, ditimbang sampai tembus ke shirat, sampai masuk syurga.”
Lalu, dalam satu tausiahnya yang lain, Buya mengingatkan kita untuk tetaplah bershalawat kepada Rasulullah.
Buya Arrazi juga memberikan ijazah shalawat "Shallallahu Ala Muhammad".
Rahasia shalawat ini kata Buya, mengundang Rahmat Allah biar Allah cinta kepada kita. Maka, berbahagialah orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad, maka Allah menyebut namanya di dalam RahmatNya.