JAKARTA INSIDER - Bulan suci Ramadhan sudah berada di penghujung, menjadi yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Muslim yakni malam Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari pada seribu bintang.
Kenapa Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang dinantikan dan istimewa, pada malam itu Allah Swt menurunkan Al Qur'an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul 'Izzah/langit dunia, untuk diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw secara bertahap.
Mau tahu lebih lanjut mengenai malam Lailatul Qadar, mari simak lebih lanjut.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 di Indonesia, Ini cara dan lokasi melihatnya
Dilansir oleh Jakarta Insider dari NU Online, menurut kitab Ahkamul Qur'an, Ibnu 'Arabi (1165-1240 M) menjelaskan dengan mengutip pendapat Al-Qadli:
Sungguh umat Nabi Muhammad Saw telah mendapat anugerah yang tidak akan diberikan kepada umat lain selamanya.
Yakni: Pertama, melakukan shalat lima waktu dengan pahala sebesar shalat lima puluh waktu. Kedua, berpuasa bulan Ramadhan dibalas sebesar puasa selama satu tahun. Ketiga, zakatnya cukup seperempat dari sepersepuluh. Keempat, membaca akhir surat Al Baqarah pahalanya seperti ibadah satu malam full. Kelima, shalat l Subuh pahalanya seperti ibadah satu malam full. Keenam, shalat Isya pahalanya seperti menghidupkan separuh malam. Ketujuh, anugerah yang tidak ada tandingannya, yakni malam Lailatul Qadar yang lebih utama dari pada 1000 bulan (Ahkamul Qur'an Li Ibnu 'Arabi, Juz 4, halaman 428).
Baca Juga: Rekrutmen bersama BUMN tahun 2023 kembali dibuka, bagi milenial dan gen Z, cek cara daftarnya!
Selain itu, Ibnu ‘Arabi juga mengutip penjelasan Imam malik dalam al-Muwattha, menyebutkan riwayat Ibnu Qasim dan yang lainnya:
سمعت من أثق به يقول: إن رسول الله صلى الله عليه وسلم أري أعمار الأمم قبله، فكأنه تقاصر أعمار أمته ألا يبلغوا من العمل مثل ما بلغ غيرهم في طول العمر، فأعطاه الله ليلة القدر، وجعلها خيرا من ألف شهر.
Artinya: Aku mendengar seorang yang terpercaya berkata: Sungguh, Rasulullah saw pernah diperlihatkan usia umat-umat terdahulu. (Melihat itu) Nabi pesimis bahwa usia umatnya tidak akan mampu untuk mencapai amal ibadah yang dilakukan umat-umat tersebut. Kemudian Allah swt memberikan Nabi (dan umatnya) malam Lailatul Qadar yang lebih utama dari seribu bulan (Ahkamul Qur’an li Ibni ‘Arabi, juz 4, hal. 428)
Sangat jelas apa yang dijabarkan oleh Ibnu ' Arabi di atas, syari'at umat Nabi Muhammad Saw adalah syari'at yang begitu sempurna. Karena memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki oleh umat-umat terdahulu. Jadi di antara keunggulan itu adalah malam Lailatul Qadar yang keunggulannya tidak tertandingi.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 8 Jumat 14 April 2023, Agus dan Yayat ditangkap polisi
Lantas, kapan sebenarnya malam Lailatul Qadar itu terjadi?