Kejadiaan ini terjadi saat sebuah acara di kompleks Kuil Tsuglagkhang pada Februari lalu.
Video tersebut menunjukkan anak itu meminta pelukan kepada Dalai Lama dan kemudian dalang mengeluarkan ejekan yang terdengar tidak pantas.
Dalai Lama mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada anak laki-laki tersebut, keluarganya, dan semua teman di seluruh dunia yang merasa tersinggung oleh kata-katanya.
Baca Juga: Muhammadiyah sudah tetapkan tanggal idul fitri, namun NU dan pemerintah belum, kok bisa?
"His Holiness sering menggoda orang yang ia temui dengan cara yang lucu dan tidak berbahaya, bahkan di depan umum dan kamera," kata pernyataan resmi dari kantornya.
Pernyataan resmi tersebut dikeluarkan setelah video tersebut menjadi viral dan memicu reaksi yang beragam dari masyarakat, terutama dari keluarga dan teman-teman anak tersebut.
Video tersebut telah dibagikan jutaan kali di media sosial dan menuai banyak kritik dan kecaman.
Baca Juga: Pesulap Merah klarifikasi kontroversi dengan Ida Dayak, tidak ada apa-apa di antara kita
Sebagai tokoh spiritual yang dihormati, tindakan Dalai Lama dalam video tersebut tentu saja kontroversial dan mengejutkan.
Meskipun demikian, ia tetap merupakan tokoh spiritual yang dihormati dan dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.
Namun, para pemimpin spiritual harus selalu berhati-hati dan sensitif dalam tindakan mereka untuk menghindari kejadian seperti ini di masa depan.***