“Ya saya tidak suka aja sama dia,” tutur jin tersebut menimpali lewat perantara.
“Ya dia itu manusia yang sering ngeselin, kayak gini loh dia itu manusia yang udah pergi Haji itu dia sudah Haji, sering ke Mushola namun dia tidak dermawan itu,” ucap si jin lewat perantara.
Sang jin melalui perantara ungkap kekesalannya dengan kerabat dari ustadz yang kerap tidak dermawan.
Tak hanya itu saja, jin tersebut tidak suka karena si manusia tersebut kerap menggeser patok-patok batas tanah, alias mengambil tanah yang bukan hak padahal sudah naik haji.
Baca Juga: Rumah sakit darurat, Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi berhenti beroperasi akhir Maret kemarin
“Ohhhh pembatas patok tanah itu di geser-geser sama dia (kerabat ustadz),” ujar ustadz.
“Ditambah-tambahin (batas patok tanahnya, itu kan ngeselin ya),” kata bangsa jin melalui perantara.
“Terus dia itu sok tau (orangnya itu) sok tau soal ini itu tentang bangsa jin dan memfitnah saya (bangsa jin),” tutur bangsa jin itu.
Sang ustadz kemudian menanyakan lagi soal kerabatnya yang sakit awalnya terpeleset.
Sang ustadz pun ingin memastikan sakit dari kerabatnya tersebut ulah bangsa jin atau tidaknya.
“Iya (ulah saya) memang itu karena saya,” kata bangsa jin tersebut melalui perantara.
“Orang dia beranggapan dirinya itu hebat, dan tak ada bangsa jin yang bisa celakai,” ujar bangsa jin itu lewat perantara.