Setibanya di Makkah pada hari Jumat, 20 Ramadan 8 H, Rasulullah ﷺ memimpin masuknya pasukan dengan damai. Hampir tidak ada perlawanan berarti, karena Quraisy menyadari kekuatan kaum Muslimin.
Yang paling bersejarah adalah:
Rasulullah ﷺ masuk ke Ka‘bah dan menghancurkan berhala-berhala yang berjumlah sekitar 360 buah, seraya membaca ayat:
“Kebenaran telah datang dan yang batil pasti lenyap...” (QS. Al-Isra’: 81).
Rasulullah ﷺ memaafkan penduduk Makkah dengan perkataan masyhur:
“Pergilah kalian, kalian bebas.” (HR. al-Baihaqi).
Dampak Fathu Makkah
1. Berakhirnya Kemusyrikan di Ka‘bah – Ka‘bah kembali menjadi pusat tauhid.
2. Kemenangan Moral Islam – Rasulullah ﷺ menunjukkan sikap pemaaf meski telah lama dizalimi.
3. Bertambahnya Pemeluk Islam – Banyak tokoh Quraisy masuk Islam setelah peristiwa ini.
4. Islam sebagai Kekuatan Baru – Fathu Makkah menegaskan posisi Islam sebagai kekuatan politik dan agama terbesar di Jazirah Arab.***