JAKARTA INSIDER - Bulan September memiliki tempat kelam dalam sejarah Indonesia.
Sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terjadi di bulan ini, meninggalkan luka yang masih terasa hingga kini.
Dari tragedi politik hingga tindakan represif aparat, bulan ini menjadi pengingat bahwa demokrasi dan kemanusiaan pernah terinjak di negeri ini.
Baca Juga: 7 Negara Terkecil di Dunia yang Unik dan Menarik untuk Dikunjungi
1. Tragedi 30 September 1965
Peristiwa paling terkenal adalah tragedi 30 September 1965 yang memicu operasi militer besar-besaran.
Jutaan orang dituduh terlibat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), dan ratusan ribu jiwa menjadi korban pembunuhan massal.
Hingga kini, peristiwa ini dianggap sebagai salah satu pelanggaran HAM paling gelap dalam sejarah Indonesia, dengan korban yang masih menuntut pengakuan dan keadilan.
Baca Juga: Kumpulan Doa Pendek yang Pahalanya Luar Biasa dalam Islam
2. Peristiwa Tanjung Priok (12 September 1984)
Pada 12 September 1984, terjadi penembakan terhadap massa di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ribuan warga berkumpul untuk memprotes kebijakan pemerintah, namun aparat menanggapi dengan kekerasan.
Puluhan hingga ratusan orang tewas, banyak lainnya ditahan, dan kasus ini pun dikategorikan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM.
Baca Juga: 5 Beasiswa S1 Hingga S3 yang Masih Buka pada September 2025, Mahasiswa Wajib Cek!