khazanah

Sejarah dan Makna Keutamaan Hari Raya Idul Fitri, dari zaman Nabi Muhammad hingga saat ini

Selasa, 1 April 2025 | 17:33 WIB
Sejarah dan Makna Keutamaan Hari Raya Idul Fitri, dari zaman Nabi Muhammad hingga saat ini

JAKARTA INSIDER - Hari Raya Idul Fitri adalah hari besar dalam Islam yang dirayakan setiap tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah.

Sejarah Idul Fitri berawal sejak zaman Nabi Muhammad ﷺ setelah perintah berpuasa di bulan Ramadan turun pada tahun ke-2 Hijriyah.

Baca Juga: Dua Lipa berhasil memenangkan gugatan hukum terkait hak cipta lagu Levitating

Setelah menjalankan puasa selama sebulan penuh, umat Islam dianjurkan untuk merayakan kemenangan spiritual mereka dengan Idul Fitri.

Perayaan ini menggantikan dua hari raya tradisional Arab sebelum Islam, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah ﷺ:

"Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian dua hari yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Abu Dawud)

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit ungkap kondisi terkini Titiek Puspa

Makna dan Keutamaan Idul Fitri

Idul Fitri memiliki makna yang dalam bagi umat Islam, tidak hanya sebagai perayaan tetapi juga sebagai momen spiritual yang penuh berkah.

1. Sebagai Hari Kemenangan

Idul Fitri adalah simbol kemenangan umat Islam setelah berhasil menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Baca Juga: Sejarah Halal Bihalal yang merupakan Budaya Khas Indonesia terutama saat merayakan Lebaran Hari Raya, ternyata sudah ada dari era Presiden Soekarno

Kemenangan ini bukan hanya secara fisik, tetapi juga spiritual, yaitu kemenangan dalam mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.

 

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB