khazanah

Presiden Jokowi bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, kuota haji bertambah 20 ribu

Senin, 23 Oktober 2023 | 07:27 WIB
Presiden Joko Widodo berhasil memperoleh tambahan kuota haji sebesar 20 ribu jemaah setelah pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi. (Twitter X @KSAmofaEN)

JAKARTA INSIDER - Presiden Joko Widodo berhasil memperoleh tambahan kuota haji sebesar 20 ribu jemaah dalam penyelegaraan haji 1445 H/2024 M, setelah pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud, pada 19 Oktober 2023.

Dalam keterangan resminya, Presiden mengungkapkan kebutuhan akan tambahan kuota tersebut seiring dengan antrean haji yang terus memanjang, bahkan ada yang mencapai 47 tahun.

Hal ini membuat tambahan kuota haji menjadi suatu kebutuhan mendesak bagi Indonesia.

Baca Juga: Arab Saudi rilis Nusuk, platform resmi panggilan suci menuju tanah suci Makkah dan Madinah

"Kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan tambahannya diberikan kepada Indonesia," ungkap Presiden dalam pernyataannya.

Bersyukur atas diberikannya tambahan kuota sebesar itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan perlunya persiapan yang lebih matang untuk menangani jumlah jemaah yang lebih besar.

Menag juga menyoroti perubahan regulasi yang perlu disiapkan untuk menyesuaikan tambahan kuota tersebut.

Baca Juga: Umroh backpacker ala Ridwan Hanif: Petualangan spiritual dengan anggaran terbatas

Menurut Menag, adanya tambahan kuota ini diharapkan dapat mengurangi antrean yang panjang, namun tetap menekankan pentingnya persiapan yang lebih baik mengingat tugas yang semakin berat.

Gus Men, sapaan akrab Menag, menyatakan kebutuhan untuk tetap memberikan prioritas kepada jemaah lansia, yang saat ini mencapai sekitar 600 ribu orang.

Kementerian Agama juga akan mengimplementasikan skema baru terkait persyaratan kesehatan, dengan rencana pemeriksaan kesehatan dilakukan dua kali untuk memberikan kesempatan pemulihan bagi jemaah yang membutuhkan.

Baca Juga: Memahami predikat ummiy Nabi Muhammad SAW, bukan sekadar tidak bisa membaca dan menulis

Sebuah mudzakarah perhajian di Yogyakarta juga direncanakan untuk membahas lebih lanjut tentang persyaratan istitha'ah kesehatan, melibatkan perwakilan ormas keagamaan dan praktisi kesehatan.***

 

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB