JAKARTA INSIDER - Banyak kasus rumah makan ataupun warung makan menggunakan pesugihan jin penglaris.
Warung makan alias rumah makan yang menggunakan pesugihan jin penglaris tersebut dilakukan untuk meraup keuntungan besar dalam waktu singkat.
Lantas bagaimana ciri rumah makan yang menggunakan pesugihan jin penglaris tersebut?.
Baca Juga: 10 Ciri orang yang sudah terkena pelet atau pengasihan, menurut ahli primbon Jawa
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Youtube kangmashrukhkan pada Minggu (9/4/2023) menunjukkan ciri rumah makan yang menggunakan pesugihan jin penglaris.
Diduga untuk hindari kebangkrutan, para rumah makan ini menggunakan pesugihan jin penglaris untuk keuntungan besar diwaktu singkat.
Hal itu banyak disebut dengan istilah penglaris, namun apakah ciri-ciri rumah makan yang menggunakan pesugihan jin penglaris? Agar konsumen tidak menimbulkan kecurigaan serta selalu waspada.
Baca Juga: 7 Ciri orang yang tidak bisa terkena sihir, santet, dan guna-guna menurut ahli primbon Jawa
Sebaiknya jangan dulu berburuk sangka agar tidak salah kaprah dan selalu waspada.
Berikut ciri-ciri rumah makan yang biasanya menggunakan pesugihan jin penglaris.
- Makanan terasa lezat saat dimakan di tempat.
Rasanya enak pada saat dimakan di tempat saja. Namun biasa saja ketika dimakan di rumah.
- Rasa makanan berubah saat konsumen membaca doa sebelum makan.
Mendadak rasa dari makanan bisa berubah kurang enak ketika baca doa pada saat sebelum makan.
- Ada pantangan/ larangan tertentu.
Misalnya dilarang ke suatu tempat, kecuali owner/ pemilik rumah makan.
Artikel Terkait
5 Ciri tempat usaha yang sudah terkena sihir, santet, dan guna-guna, berikut cirinya!
4 Ciri rumah yang sudah terkena sihir, santet, dan guna-guna, apa saja? yuk simak!
5 Ciri hewan jelmaan jin, yang biasanya bertujuan sihir, santet dan guna-guna apa saja? yuk simak
15 Ciri fisik orang yang terkena sihir, santet, dan guna-guna menurut ahli primbon Jawa
8 Tanda-tanda orang sudah terlepas dari kiriman sihir, santet, dan guna-guna menurut ahli primbon Jawa
7 Ciri orang yang tidak bisa terkena sihir, santet, dan guna-guna menurut ahli primbon Jawa