3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram yang Dianjurkan Rasulullah SAW

JAKARTA INSIDER - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam yang termasuk dalam Asyhurul Hurum (empat bulan suci).

Di bulan ini, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, terutama puasa sunnah.

Rasulullah SAW sendiri menyebut Muharram sebagai bulan Allah, dan menyebutkan bahwa puasa terbaik setelah Ramadan adalah puasa di bulan Muharram.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka Jakarta, keduanya sepakat maksimalkan potensi Dagang

Berikut ini tiga jenis puasa sunnah di bulan Muharram yang dianjurkan:

1. Puasa Tasu'a (9 Muharram)

Puasa Tasu'a dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Rasulullah SAW menganjurkan puasa ini untuk membedakan umat Islam dengan Yahudi, yang hanya berpuasa di hari Asyura.

Baca Juga: Ini 7 Destinasi Ikonik di Australia Barat yang Harus Masuk dalam Daftar Tujuan Wisata Kamu!

“Jika aku masih hidup tahun depan, aku akan berpuasa juga pada hari kesembilan (Muharram).”

(HR. Muslim)

2. Puasa Asyura (10 Muharram)

Puasa Asyura memiliki keutamaan yang sangat besar.

Rasulullah SAW menyatakan bahwa puasa ini dapat menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu.

Baca Juga: Ini 7 Destinasi Ikonik di Australia Barat yang Harus Masuk dalam Daftar Tujuan Wisata Kamu!