JAKARTA INSIDER - Keluarga Gus Dur akan menggelar Haul Ke-14 pada Desember mendatang dengan tema yang meresapi esensi demokrasi
Keluarga KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersiap-siap memperingati Haul Ke-14 pada 16 Desember 2023 di komplek Al-Munawwaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Acara yang dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana Haul, Inaya Wahid, telah menegaskan agenda peringatan ini dalam sebuah pertemuan di Wisma Haji Depok.
Baca Juga: Lebih murah! Panitia Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia setujui biaya haji 94,4 juta rupiah
Dalam wawancara dengan NU Online, Inaya menjelaskan bahwa tema Haul Ke-14 tahun ini adalah "Etika Demokrasi dalam Kepemimpinan Gus Dur".
"Tema itu menjadi sangat urgen hari ini. Kami melihat demokrasi hari ini diacak-acak seenaknya. Apakah orang-orang yang berkontestasi legal, menyalahi aturan? Mungkin enggak. Tapi apakah etis? Belum tentu. Jadi itu yang ingin kami munculkan," ungkap Inaya.
Pemilu 2024 menjadi sorotan karena dominasi anak muda yang jauh dari esensi demokrasi yang diperjuangkan Gus Dur.
Baca Juga: Kini QRIS sudah bisa dipakai di Singapura! Bank Indonesia kerjasama dengan MAS dan NETS
Inaya menekankan pentingnya pesan tema ini untuk mengingat kembali nilai-nilai demokrasi yang dibawa Gus Dur saat menjadi pemimpin.
"Mereka juga enggak tahu demokrasi yang dibawa Gus Dur, makanya kita ingin mengenalkan kembali propose itu sebagai etika," tambahnya.
Dalam acara Haul Gus Dur, sejumlah tokoh ulama, tokoh nasional, dan seniman di antaranya Mustasyar PBNU, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), akan hadir sebagai pembicara.
Baca Juga: Indonesia kembali jadi raja tembak ASEAN, sapu bersih juara di Bangkok
"Iya para pengisinya adalah orang-orang yang berkompeten untuk mengingatkan dan menyampaikan pesan itu. Insyaallah Gus Mus hadir sebagai tokoh bangsa yang nasihatnya masih didengar semua kalangan," jelas Inaya.***
Artikel Terkait
Indonesia kembali jadi raja tembak ASEAN, sapu bersih juara di Bangkok
Kini QRIS sudah bisa dipakai di Singapura! Bank Indonesia kerjasama dengan MAS dan NETS
Lebih murah! Panitia Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia setujui biaya haji 94,4 juta rupiah