Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda: Membangun cendekiawan berkualitas dengan sentuhan dharma

JAKARTA INSIDER - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan Jakarta Timur, terdapat sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi pionir dalam menyebarkan ajaran Agama Buddha di Indonesia, yaitu Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda.

Dengan alamat Jl. Pulo Gebang Permai No.107, RT13/RW04, Kel. Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda telah melibatkan diri dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Sejarah Nama Nalanda: Warisan Mahavihara India

Asal muasal nama "Nalanda" mengakar dari Mahavihara besar di India yang bertahan selama tujuh abad.

Mahavira Nalanda, pada puncak kejayaannya, menjadi tempat bagi 10.000 mahasiswa yang belajar Agama Buddha, kedokteran, sastra, dan astronomi.

Warisan ini diabadikan dalam diri Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda di Indonesia, yang didirikan oleh Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda.

Baca Juga: Telkom University Jakarta: Menyongsong masa depan digital dengan keunggulan dan inovasi

Dari Akademi Buddhis ke Sekolah Tinggi Agama Buddha

Awalnya sebagai Akademi Buddhis pada tahun 1979, lembaga ini bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Agama Buddha pada 1987, menandai langkah besar dalam mengembangkan pendidikan tinggi agama Buddha di Indonesia.

Proses transformasi ini didukung oleh peraturan menteri agama nomor 1 tahun 1989.

Peran STAB Nalanda dalam Pendidikan dan Kebangkitan Budaya
Sejak berdiri, Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda telah melahirkan 163 Sarjana Pendidikan Buddha dan berkontribusi dalam penyetaraan guru agama Buddha melalui kegiatan Program penyetaraan yang melibatkan universitas terbuka.

Para lulusan tidak hanya mengisi birokrasi dan menjadi guru di berbagai tingkatan pendidikan, tetapi juga berperan aktif sebagai dosen di lembaga ini.

Baca Juga: ESMOD Jakarta: Sekolah mode yang membangun karir dan menghormati warisan budaya

Inovasi 9-in-1 Nalanda Brilliant: Menyiapkan Masa Depan
Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda bukan hanya tempat pembelajaran.