Profil Samanhudi Anwar, bekas walikota 2 periode yang diduga jadi otak perampokan rumah dinas Walikota Blitar

photo author
- Sabtu, 28 Januari 2023 | 09:24 WIB
Samanhudi Anwar, mantan Walikota Blitar  selama dua perode yang ditetapkan sebagai tersangka perampokan rumah dinas Walikora Blitar
Samanhudi Anwar, mantan Walikota Blitar selama dua perode yang ditetapkan sebagai tersangka perampokan rumah dinas Walikora Blitar

Kala itu, Samanhudi kembali maju di Pilkada melalui dukungan mayoritas partai politik yaitu PDIP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, Partai Hanura, PAN, dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Setahun terakhir Kemenhan AS ngaku melihat ratusan UFO, bagaimana kebenarannya?

Sementara itu, kandidat pesaingnya, Mochsin-Dwi Sumardianto yang maju melalui jalur perseorangan hanya meraup sebanyak 5.683 suara dalam rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar.

Di bawah kepemimpinannya, Kota Blitar mendapatkan penghargaan sebagai kota dengan laporan keuangan terbaik di tahun 2014.

Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono kepada Samanhudi di Gedung Danapala Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

Kota Blitar juga berhasil meraih penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award tahun 2014 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk bidang sanitasi sektor air limbah.

Baca Juga: Ada apa dengan PT KAI hingga ada seruan kenakan pita hitam untuk pegawai PT KAI? Pray for justice and honesty

Pada saat itu, Kota Blitar bersama dengan Kota Payakumbuh, Kota Banjarmasin, Kota Denpasar, Kota Surakarta, dan Kota Jambi dinobatkan menjadi kota-kota yang berhasil menjalankan Program Pembangunan Sektor Sanitasi Indonesia (ISSDP)  Tahap I (2006-2007).

Kembali ke operasi penangkapan oleh Tim Jatanras Polda Jatim pada hari Jumat dini hari, 27/1/2023.

Penangkapan mantan Walikota Blitar ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Jatanras, AKBP Lintar Mahardono. Lintar menjelaskan saat dibekuk tersangka Samanudi bersikap kooperatif.

Baca Juga: Doa ketika menghadapi musuh agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan

Usai ditangkap, Samanhudi langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Setibanya di Mapolda Jatim, tersangka Samanudi mengaku tidak tahu kenapa ia ditangkap.

“Opo? Sopo sing balas dendam (Apa, siapa yang balas dendam, red),” kata Samanudi saat ditanya wartawan, apakah motifnya adalah balas dendam kepada Wali Kota Blitar Santoso, melansir harian Disway.id.

Baca Juga: Parah! Kualitas udara di Jakarta sempat jadi yang terburuk di dunia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Wikipedia, disway.id, Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X