Dalam kronologis kejadian yang Venna ceritakan di depan awak media, ia menceritakan pemicu keributan yang terjadi pada Minggu (8/1/2023) di salah satu hotel di Kediri.
Venna juga mengaku sudah 3 bulan mengalami tekanan batin akibat perlakuan kasar dari Ferry Irawan.
Baca Juga: Dapur kuning jadi saksi bisu pelatih tinju Ukraina jadi korban tewas serangan Rusia di Dnipro
Venna juga mengatakan, kalau sudah 3 bulan itu Ferry Irawan tak lagi menafkahi dirinya sebagai seorang istri
Sementara itu, Ferry Irawan datang memenuhi panggilan Polda Jawa Timur dalam kasus dugaan KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda.
Mengenakan baju hem putih dan mengenakan masker serta topi, Ferry didampingi kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang.
Menurut Jeffry, Ferry Irawan datang ke Polda Jatim untuk memenuhi panggilan kepolisian.
"Sebagai warga negara yang baik ia datang memenuhi panggilan dan menyiapakan mental. Sekali lagi kami akan buka faktanya," tegas Jeffry.
Ferry Irawan sendiri ingin berdamai dengan Venna Melinda dalam kasus diduga KDRT ini.
Kuasa hukum Jeffry bahkan menegaskan bahwa Ferry berani bersumpah tak ada penganiayaan.
"Diselesaikan secara kekeluargaan, gak ada pemukulan, gak ada penganiayaan, Pak Ferry berani sumpah yak," kata Jeffry.
Sementara dari pihak kepolisian Polda Jatim, tinggal menunggu hasil penyelidikan dari penyidik.
Ferry Irawan disangkakan Pasal 44 (kekerasan fisik) dan Pasal 45 (kekerasan psikis) UU No 23 Tahun 2004 tentang KDRT.***
Artikel Terkait
Usai diperiksa pihak kepolisian, Ferry Irawan diserbu wartawan untuk dimintai keterangan, begini reaksinya
Miris, Ferry Irawan harus angkat kaki dari rumah pasca KDRT yang dilakukannya pada Venna Melinda
Ferry Irawan kabarnya jatuh miskin setelah KDRT, ternyata ini isi perjanjian pranikahnya dengan Venna Melinda
Gunakan ilmu silat yang dimilikinya, ini yang dilakukan Ferry Irawan hingga Venna Melinda bercucuran darah
Ferry Irawan berani sumpah di depan kuasa hukumnya tak lakukan pemukulan ke Venna Melinda. Berani sumpah?..