23 bukti yang telah di dapatkan oleh penyidik itu merupaka serpihan bom dan adanya DVR rekaman CCTV di sekitar lokasi Polres Astana Anyar.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengatakan bahwasanya pelaku bom bunuh diri Astana adalah jaringan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jabar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kunjungi TKP bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12/2022). (mncnews)
Sigit juga mengatakan bahwa, dari hasil yang diperoleh dari pemeriksaan sidik jari, polisi mendapatkan identitas pelaku, pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Sigit juga mengatakan bahwasanya pelaku merupakan mantan narapidana teroris yang sempat ditahan di LP Nusakambangan.***
Artikel Terkait
Kabag Banops Densus 88: kami akan kerja cepat perihal ledakan di Polsek Astana Anyar
Bom bunuh diri di Astana Anyar Bandung, Kapolda dan Kapolri mengungkap peristiwa tersebut
Ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Polres Jakbar perketat pengamanan
Partai Perindo mengutuk bom bunuh diri di Astana Anyar, TGB Zainul Majdi: Tidak dibenarkan oleh agama manapun
Indentitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, diungkap Kapolri
Motif bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung terbongkar, benarkah benci pemerintah?