Kelima, dijual dalam satu paket, yakni satu sepeda Pasifix Primum 7.0 dan satu sepeda Polygon dengan harga limit Rp17.180.000,00 dan uang jaminan Rp8.000.000,00.
Keenam, satu unit telepon genggam iPhone Xs Max hitam dengan harga limit Rp4.359.000,00 dan uang jaminan Rp2.000.000,00.
Ketujuh, satu unit mobil dengan merek Toyota type Fortuner 2.4VRZ 4X2AT hitam metalik, tahun pembuatan 2016 dan dilengkapi satu kunci mobil, STNK asli dan BPKB asli dengan harga limit Rp341.754.000,00 dan uang jaminan Rp150.000.000,00.
Kedelapan, satu unit mobil dengan merek Mercedes Benz type C200 AT (W205) hitam metalik, tahun pembuatan 2016 dan dilengkapi satu kunci mobil, STNK asli dan BPKB asli dengan harga limit Rp446.559.000,00 dan uang jaminan Rp200.000.000,00.
Baca Juga: PHRI sebut jelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, pemesanan hotel melonjak
Kesembilan, satu unit mobil dengan merek Toyota Type Fortuner 2.4 hitam metalik, tahun pembuatan 2016, dan dilengkapi satu kunci mobil, STNK asli dan BPKB asli dengan harga limit Rp336.682.000,00 dan uang jaminan Rp150.000.000,00.
Kesepuluh, satu unit mobil dengan merek Toyota type Fortuner 2.4VRZ 4x2AT hitam metalik, tahun pembuatan 2016 dan dilengkapi satu kunci mobil, STNK asli dan BPKB asli dengan harga limit Rp338.445.000,00 dan uang jaminan Rp150.000.000,00.
Kesebelas, satu unit mobil Toyota Avanza 1.3 M/T putih, tahun pembuatan 2016 dan dilengkapi satu kunci mobil, STNK asli dan BPKB asli dengan harga limit Rp120.938.000,00 dan uang jaminan Rp50.000.000,00.
Ali mengatakan pelaksanaan lelang dilakukan di Ruang Birawa, Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (9/12) dengan batas akhir penawaran mulai pukul 16.00-17.00 WIB.
"KPK berharap partisipasi dari seluruh masyarakat untuk turut serta memeriahkan peringatan Hakordia 2022 dengan ikut menjadi peserta lelang barang rampasan KPK," kata Ali.***
Artikel Terkait
Ayo siapa mau barang lelang koruptor, dijamin kondisi masih mulus nih
Rocky Gerung tegas katakan yang pertamakali deklarasikan Anies Baswedan dibidik capres 2024 justru KPK
Jangan main main dengan donasi bantuan korban Cianjur, KPK siap awasi jika tidak mau jadi ladang rasuah
Meski tersangka, KPK belum tahan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron
KPK dalami laporan masyarakat terkait dugaan korupsi yang libatkan Ismail Bolong dan Kabareskrim Polri