Tiga kejanggalan aneh perilaku Budiyanto dan Dian, minta saksi yang kabur lihat mayat tak laporkan ke polisi

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi tolak gugatan UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang diajukan tiga pemohon

Saat masuk kamar bau busuk semakin terasa.

Hengki menuturkan, pihak koperasi sempat membangunkan sang ibu untuk mengecek sertifikat tersebut, namun tidak ada tanggapan yang diterimanya.

Saat menyalakan lampu ponsel, sang pegawai kaget lantaran Renny Margaretha sudah jadi mayat.

Kejanggalan ketiga, Budiyanto meminta agar ketiga saksi itu tidak melaporkan kakak iparnya yang sudah jadi mayat.

"Ini terkait dengan barang-barang yang ada di rumah, apakah itu mobil kendaraan kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV. Nah kami sudah mendapatkan siapa siapa yang menjual membeli berapa dijual, kemudian saksi sama-sama masuk ke dalam rumah yang jadi TKP. Saat itu diterima almarhum Budiyanto, begitu membuka gerbang langsung terasa bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei," jelas Hengki.

Ditanyakan kepada pihak rumah, kok bau seperti ini dijawaba bau got yang lupa dibersihkan.

"Kami ketemu saksi yang lain, kita ambil keterangan yang sama, bahwa sempat teriak Allahu Akbar dan salah satu saksi dikejar oleh Budiyano, tolong pak jangan sampai dilaporkan sampai ke polisi, jangan dilaporkan kepada Ketua RT, atau warga sini, tolong. Dan ternyata memang tidak dilaporkan, ini yang kami sesalkan," tandas Hengki.***