Hengki tak mau berspekulasi soal kasus tersebut, termasuk apakah Dian memiliki gangguan kejiwaan tertentu, karena menganggap ibunya masih hidup meski sudah meninggal.
Pasalnya menurut keterangan saksi, Dian menyampaikan sang ibu belum meninggal. Dian masih menyisiri rambut ibunya meski rontok hingga setiap hari minum susu.
Namun pada saat keluar Dian kemudian menangis.
Kombes Hengki menyampaikan temuan itu dalam proses penelitian tim psikolog forensik.
Hengki menyebut dua dari empat orang dalam satu keluarga yang tewas mengering di Perumahan Citra Garden, Kalideres Jakarta Barat, sudah termumifikasi.
Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman konfirmasi temuan 14 jenazah dari longsoran gempa
Mumifikasi adalah perubahan yang terjadi pada mayat karena penguapan cairan, sehingga proses pembusukan oleh bakteri yang terdapat dalam saluran pernafasan.
Pencernaan terlambat yang menyebabkan tubuh menjadi kering dan susut, kulit berwarna kehitam-hitaman dan kaku.
Hal itu menjadi satu kendala utama dalam mengungkap penyebab meninggalnya mereka di dalam rumah, di Kalideres, Jakarta Barat.
Sehingga tim ahli mengalami kesulitan meneliti dua jenazah tersebut, yang diketahui adalah Rudianto Gunawan dan Reni Margareta.
Terkait motif, Hengki mengatakan masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena butuh kehati-hatian menanganai kasusnya.***
Artikel Terkait
Empat jenazah yang ditemukan warga di rumah kawasan Kalideres masih diautopsi di RS Polri Kramat Jati
Diduga empat anggota keluarga yang meninggal di perumahan Kalideres karena kelaparan
Ketua RT Asiung WA Dian, anak korban yang bapaknya tewas membusuk di Kalideres, tagih tunggakan listrik
Kembali datangi rumah empat jenazah di Kalideres, polisi temukan sesuatu yang menggunung, ciri korban tertutup
Ini sudah mayat, teriak tamu yang datang ke rumah di Kalideres, terungkap tanggal kematian sebagian 4 jasad!