JAKARTA INSIDER - Tingkah ART Susi yang mencium tangan Ferdy Sambo dan memeluk Putri Chandrawathi Ferdy Sambo dianggap wajar.
Pasalnya, hubungan antara Susi dan kedua majikannya ini sudah terbilang lama.
Menurut eks Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi yang dikutip dari Breaking News iNews TV, Kamis (10/11/2022), perilaku Susi sebagai suatu hal yang wajar.
"Saya kira wajar, kenapa karena yang bersangkutan Susi kemudian memeluk Sambo dan mencium tangan Putri, hubungan mereka sudah emosional dan sudah sedemikian lama," ujarnya.
Tanpa intervensi pun, lanjut Ito, Susi berusaha ingin meindungi majikannya atau orang yang sudah sangat dekat.
Baca Juga: KTT G20 akan berlangsung 15-16 November 2022 di Bali, kesiapan sudah 99 persen, ini agendanya
Dilihat dari hukum pun, tak ada teorinya seseorang bisa dipaksa untuk mengakui apa yang dia lakukan secara jujur.
"Kembali ke pasal bagaimana kita mampu menggerakkan hati yang bersangkutan untuk menyampaikan keterangan yang sebenarnya. Hakim nanti akan melakukan cross check dengan saksi lain dan alat bukti," katanya.
Dari pengamatan terhadap jalannya sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Ito menilai ada dua kelompok saksi yaitu saksi mahkota yang juga terdakwa dan saksi-saksi yang terkait dengan peristiwa.
"Kalau saksi mahkota atau saksi terdakwa di sini mereka kan sebetulnya tidak berharap untuk terlibat ada di kasus ini," ucapnya.
Baca Juga: Setelah hengkang dari Kherson, 300 Pasukan Rusia dihabisi militer Ukraina di wilayah Donetsk
Jadi sebetulnya ada upaya bagaimana mereka saksi yang juga terdakwa bisa diringankan hukumannya dengan apa yang sudah mereka lakukan.
Ini diatur di Pasal 52 KUHAP yang mengatakan, "Dalam pemeriksaan pada tingkat penyidikan dan pengadilan, tersangka atau terdakwa berhak memberikan keterangan secara bebas kepada penyidik atau hakim."
Azasnya diatur dalam teori hukum to make right silence.
"Seorang terdakwa berhak untuk tidak memberikan keterangan yang memberatkan atau merugikan dirinya di muka persidangan, makanya kita suka lihat hakim jaksa suka kesal. Ini wajar saja di dalam proses persidangan," ujar Ito.
Artikel Terkait
Ajaib kata Kamaruddin Simanjutak, Yosua sudah mati bisa kirim uang dan tinggalkan grup percakapan di whatsapp
Ditanya benar atau tidak geledah paha Reza tiga kali, Daden gugup saat dicecar Ketua Majelis Hakim
Alasan takut dengan Ferdy Sambo, keterangan saksi Adzan Romer kerap berubah-ubah
Pakar endus ada pihak sengaja beritakan sifat buruk Yosua, seolah tuduhan kekerasan seksual benar terjadi
Dicecar jaksa saksi ART Ferdy Sambo, Kodir malah bilang siap salah, jadi buat pengunjung tertawa
Samaan pakai baju hitam, Agus Nur Patria dan Hendra Kurniawan terlihat tenang di kursi terdakwa