JAKARTA INSIDER - Ada hal menarik di persidangan yang menghadirkan Brigadir Daden Miftahul Haq, ajudan Ferdy Sambo.
Daden nampak gugup saat ditanya Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso.
Wahyu saat itu menanyakan soal penggeledahan terhadap adik Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua, Mahareza Risky Hutabarat alias Reza.
Menurut Wahyu ada keterangan berbeda yang diungkap Reza dengan keterangan Daden.
"Tentang keterangan saudara sangat berbeda dengan keterangan saksi lain mana yang bener," ujar Wahyu dilihat di tayangan iNews, Rabu (9/11/2022).
"Yang saya ingat seperti itu yang mulia," ujar Daden.
"Reza tiga kali kami periksa mengatakan saya digeledah oleh saudara Daden, saudara kemarin mengatakan oh saya tidak menggeledah yang mulia saya cuma megang saja," ujar Wahyu.
Daden langsung menyahut, "Ya betul itu yang mulia," kata Daden.
Namun jawaban Daden langsung disanggah Wahyu,
"Dia bilang saya digeledah oleh saudara Daden, apakah saya membawa senjata api, kalau dia memegang tidak akan memeriksa paha saya tiga kali, itu saya tanyakan berulang kali," tegas Wahyu.
"Saya tidak menggeledah yang mulia. Saya berkata jujur saya tidak mengeledah," sebut Daden kembali.***
Artikel Terkait
Kuasa hukum keluarga Brigadir J geram almarhum kliennya diserang Febri Diansyah tuduhan seks, seks terus
Pakar hukum pidana ingatkan majelis hakim soal Susi, jika bohong lagi, hakim tegas jadikan tersangka
Ada yang bilang labil, temperamen soal sikap Yosua, tapi kata ajudan Daden kelakuan Yosua menenangkan
Soal senjata yang diduga diambil Bripka Ricky Rizal sehari sebelum penembakan Yosua, jawaban ajudan beda-beda
Ajaib kata Kamaruddin Simanjutak, Yosua sudah mati bisa kirim uang dan tinggalkan grup percakapan di whatsapp