JAKARTA INSIDER - Kuasa hukum Kamaruddin Simanjutak pada Selasa siang (8/11/2022) mendatangi Bareskrim Polri.
Kedatangan kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua ini untuk melaporkan perihal aktifnya ponsel almarhum Yosua.
Informasi ini didapat dari keluarga yang mendapati nomer tersebut meninggalkan grup aplikasi percakapan.
"Saat dihubungi nomer yang aktif bahkan memblokir nomor ponsel salah salah satu keluarga," ujar Kamaruddin dilihat di tayangan TikTok akun SCTV, pada Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Kisah tragis Pangeran Arab Saudi dipenjara 30 tahun sepulang dari studi dari Amerika
Menurut Kamaruddin, dirinya sudah memberi nomer ponsel dan imei milik Yosua kepada Kepala Bareskrim dan Kapolri.
"Pada pukul 7.19 WIB, ini buktinya yak, Yosua ada hari ini keluar dari grup keluarga, yang menyampaikan ada dua, Rosti Simanjutak dan Yuni Hutabarat. Ini ajaib, almarhum setelah mati mengirim uang dari e banking dari kuburannya," ujar Kamaruddin di depan awak media.
Dan pada tanggal 11 Juli 2022, almarhum Brigadir Yosua juga terlihat masih whatsapp, padahal saat itu Yosua sudah meninggal pada kejadian naas Jumat, 8 Juli di Duren Tiga, Jakarta Selatan.***
Artikel Terkait
Terdakwa Hendra Kurniawan hadirkan 13 saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir J
Sidang kasus pembunuhan Brigadir J kembali di gelar, kini hadirkan 12 saksi untuk 3 terdakwa
Kuasa hukum keluarga Brigadir J geram almarhum kliennya diserang Febri Diansyah tuduhan seks, seks terus
Pakar hukum pidana ingatkan majelis hakim soal Susi, jika bohong lagi, hakim tegas jadikan tersangka
Ada yang bilang labil, temperamen soal sikap Yosua, tapi kata ajudan Daden kelakuan Yosua menenangkan
Soal senjata yang diduga diambil Bripka Ricky Rizal sehari sebelum penembakan Yosua, jawaban ajudan beda-beda