JAKARTA INSIDER - Akhir- akhir ini polisi menjadi sorotan publik soalnya sejumlah aknum polisi terlibat kasus hukum.
Mulai dari Ferdy Sambo terlibat kasus pembunuhan Brigadir J yang hingga kini masih proses persidangan.
Baru-baru ini juga ada perwira polisi terlibat kasus Narkoba namun belum menjalani persidangan.
Baca Juga: Gak perlu pusing, begini cara membeli properti yang tepat untuk kaum milenial
Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Sabtu (05/11/2022) tentang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan perbaikan di tubuh Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan perbaikan di tubuh Polri dengan merapihkan seluruh sistem yang ada serta meningkatkan pelayanan terbaik ke masyarakat luas.
Terbaru, Kapolri menerbitkan Surat Telegram Nomor: ST/2387/X/YAN.1.1./2022 per tanggal 31 Oktober 2022 yang ditandatangani oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri.
Baca Juga: Saling sahut-menyahut, Gerilya Anies Capres Nasdem disambut sorak sorai warga Medan
Surat Telegram tersebut mengenai Biaya pembuatan SIM yang dicantumkan dan ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pada telegram ini, Jenderal Listyo Sigit memberikan pengarahan untuk menghindari adanya pungutan liar (pungli).
Dalam telegramnya Kapolri menegaskan kepada seluruh personel untuk tidak memungut biaya apapun pada pelayanan penerbitan SIM selain pungutan biaya PNBP SIM sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Polri.
Baca Juga: Rencana pengembangan infrastruktur hunian di IKN, benarkah 65 persennya tetap rimba?
Pada telegram itu termaktub biaya penerbitan SIM, yakni:
1. SIM baru, SIM A, A Umum, B I, B I Umum, B II dan B II Umum yaitu Rp120.000.
Artikel Terkait
Ide jualan laris manis: Resep asinan buah, pedas manis segar manjakan lidah
Resep ayam kemangi khas sunda ala Devina hermawan, pedas dan bikin nagih!
Jadwal dan agenda persidangan terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Cs pekan depan
Luhut Pandjaitan gambarkan kondisi dunia sedang dilanda 'perfect storm', ada untungnya bagi Indonesia
Rencana pengembangan infrastruktur hunian di IKN, benarkah 65 persennya tetap rimba?
Saling sahut-menyahut, Gerilya Anies Capres Nasdem disambut sorak sorai warga Medan
Gak perlu pusing, begini cara membeli properti yang tepat untuk kaum milenial