Kabar duka, korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah lagi. Total jadi 134 orang

Kohar memastikan, dua pasien kritis ini akan terus dipantau.

“Berbagai sebab (meninggal). Ini kan kejadian ada suatu kecelakaan kemudian trauma. Sehingga kemudian menyebabkan benturan-benturan semacam itu. Kan berbagai macam ada yang patah tulang, benturan di kepala, dada, pinggang. Selama masih di ICU kami menyatakan bahwa ini (dua pasien) belum stabil jadi kita perlu waspada,” pungkasnya.

Baca Juga: CCTV Kanjuruhan diduga dihapus, Komnas HAM: Semuanya ada!

Sebelumnya, A, pasien ruang ICU RSSA dinyatakan meninggal pada Selasa, 18 Oktober 2022. Setelah menjalani perawatan selama 17 hari dan menjadi korban meninggal ke-133.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan ada dua rumah sakit yang jadi rujukan korban tragedi Kanjuruhan yaitu RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dan RSUD Saiful Anwar Kota Malang.

Dihubungi terpisah, Boby Prabowo Direktur RS Kanjuruhan mengaku sudah tidak ada pasien yang dirawat di ruang ICU, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari instagram @malangposcomedia pada Jumat (21/10/2022).***