Serang anggota Brimob, gangster di Bogor dihadiahi timah panas

JAKARTA INSIDER - Komplotan gangster yang membawa senjata tajam (sajam) di Bogor harus menelan pilu.

Alih-alih sukses membegal korban, mereka justru lumpuh akibat tindakan tegas terukur yang dilakukan anggota brimob Polri.

Gangster yang masih berusia remaja dimana aksinya membawa sajam  akhirnya ambruk terkena luka tembakan di kawasan Vila Bogor Indah, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Putri Candrawathi mengalami depresi, jelang sidang pertama kasus pembunuhan Brigadir J

Ketiga remaja tersebut terpaksa diberi tindakan tegas lantaran diteriaki begal oleh warga setempat serta diduga hendak menyerang personel Brimob.

Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, bahwa kejadian tersebut berawal saat pukul 06.00 WIB anggota patroli Polsek Bogor Utara memperoleh informasi tiga remaja dengan membawa cerulit terjatuh dari motor dan diamankan warga.

Dari sanalah, anggota mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan membawa ketiganya ke rumah sakit.

Baca Juga: Jejak karier Teddy Minahasa, hingga terkena kasus narkoba

"Hasil olah TKP dan dikuatkan rumah sakit hasil pemeriksaan dokter ketiga terduga pelaku mengalami luka tembak," ungkap Ferdy, dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News Senin (17/10/22).

Ferdy menyebut, ketiga remaja itu masing-masing berinisial EI (15) warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor mengalami luka sobek di pergelangan tangan luka sobek di lutut kaki kiri serta luka tembak di pinggang tembus ke perut.

Kedua yaitu AF (16) dengan luka tembak di pinggang dan sobek lutut kaki karena terjatuh dari kendaraan.

Baca Juga: Terungkap! Ini kronologi hilangnya Adzra Nabila, mahasiswi IPB yang terjang banjir di Bogor

Dan, Ketiga yaitu AA usia 15 tahun alamat sama (dengan dua orang lainnya) juga dengan luka tembak pada pinggang tembus ke perut serta luka di kaki.

Menurut pemeriksaan sementara terhadap ketiga remaja tersebut dan saksi-saksi diketahui peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB.